Kakek Penjual Tape Keliling

0 604
Salam sejahtera untuk para pembaca, sekarang kami akan kembali menceritakan suatu kisah Kakek Penjual Tape Keliling yang dapat membuat kita berfikir tentang betapa seringnya kita mengeluh bahkan karena hal terkecil sekalipun. Semoga kisah inspiratif berikut dapat menginspirasi para pembaca sekalian.

Kakek Penjual Tape Keliling

Ada seorang kakek bernama Adi Sutomo, kakek ini berumur sekitar 80 tahun.Istri dan anak-anak dari kakek ini telah meninggal dunia sekitar 5 tahun yang lalu karena kecelakaan kereta api. Sekarang kakek ini hanyalah sebatang kara. Rumah dari kakek ini sudah reyot,hanya berbahan anyaman bambu dan akan banjir saat hujan tanpa ada tembok semen sama sekali. Kakek ini berjualan tape keliling dengan sepeda yang sudah reyot untuk menyambung hidupnya. Ia berangkat berjualan tape dari dini hari dan pulang pada petang hari.

Di tengah teriknya matahari,kakek ini menjajakan tapenya di sekitar perumahan. Hasilnya memang tak seberapa atau bisa dibilang sangat kurang, untuk seharinya ia biasanya hanya mendapatkan 10.000 rupiah saja perharinya,atau bahkan ia pernah tidak mendapatkan pelanggan yang membeli tapenya sama sekali.Tentu hasil ini tidak cukup baginya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kadang ia hanya makan sekali bahkan tidak makan sama sekali. Bajunya sudah compang-camping mengingat hanya beberapa baju yang ia punya. Kadang kakek ini berhenti sebentar berjualan tape hanya untuk melihat mobil yang lalu lalang katanya,”Bagus benar mobil-mobil itu”. Yang hebat dari kakek ini adalah dia bercerita tentang kesukaanya berjualan tape keliling dengan sepeda kayuhnya,”Saya senang masih bisa mengayuh sepeda ini untuk melihat para pelanggan saya tersenyum menikmati tape saya.”

Kakek ini juga selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh sama sekali atas kehidupannya sekarang ini. Kita memang tidak memiliki kehidupan yang susah yang sama dengan kakek ini,mungkin kita berkelimpahan,punya banyak uang.Tapi apakah kita masih mengeluh?Belajarlah dari kakek ini,walaupun ia miskin dan sebatang kara,ia masih dapat menikmati hidupnya dan tidak pernah mengeluh sama sekali. Renungkanlah,masih banyak orang yang lebih menderita dari kita,tetapi banyak dari mereka dapat mensyukuri keadaannya. Jadi marilah kita belajar dari kakek ini , tidak pernah mengeluh dan selalu bersyukur

Sekian kisah inspiratif kali ini,semoga dapat menjadi teladan bagi kita semua.

Last Updated on 2022-06-08 by Jumadil Awal

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Lewat ke baris perkakas