Kenapa Tuhan Tidak Menciptakan Manusia Menjadi Baik Saja Agar Semua Manusia Masuk Surga?

0 586

Kenapa Tuhan tak menciptakan Manusia seperti malaikat saja yang selalu tunduk dan patuh pada Tuhan dan tak pernah melanggar perintah. Dan kenapa Tuhan tak menghilangkan saja sifat-sifat iblis dari diri manusia yang selalu membangkang.

Inilah alasannya yang berasal dari pendapat saya pribadi.

Tuhan sebenarnya telah meng-ilham-kan 2 sifat potensi pada diri manusia yaitu menjadi nakal dan menjadi baik.
Manusia tinggal memilih ilham mana yang ingin mendampingi hidupnya.

Jika ingin nakal maka pasti sifatnya akan buruk dan nakal serta b4jingan.
Jika ingin baik maka pasti mulia dan harum sifat jg perkataannya.

Kenapa Tuhan mesti memberikan 2 potensi ini?

Karna gini….
Manusia itu punya akal.
Nah, kenapa kok ya Tuhan tak menjadikan manusia menjadi baik sekalian dan tak ada lagi dosa dosa-an yang dibuat-buat oleh orang orang brenksek.
Supaya,
Supaya apa? manusia-manusia ini bisa memanfaatkan akalnya agar lebih bijak, juga neraka dan surga lebih berguna yang menjadi tujuan diciptakan dan legalnya, dan supaya dunia ini memiliki keramaian serta hingar bingar para manusia bejat, apa enaknya coba kalau tak ada mereka, tak ada perkelahian, tak ada bentrokan, tak ada pencaci maki, dan semacamnya. Yang ada hanya manusia yang berdiam diri dalam rumah sepanjang hari, jalan sepi, bahkan tak ada taman, cabe2an atau terong2an, yang di dengar telinga hanya tangisan, tangisan manusia disetiap penjuru dunia  meminta ampun dihilangkan dosa bahkan sekecil zarrah pun. Gimana merindingnya coba kalau cuman tangisan aja yg di dengar…

Lah kalau manusia diciptakan dan legal jadi baik, berarti bukan manusia namanyq dong, melainkan malaikat. Ada-ada saja pikiran kalian ini mau jadi malaikat.

Untuk itu 2 ilham potensi ini Tuhan ciptakan layaknya “Yin” dan “Yang”, apakah ingin dikuasai “Yin” ataukah ingin dikuasai “Yang” atau malah dikuasai dua2nya.
So, bijak memilih.

Beuh, serasa kayak #jadi-ustadz

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.