Siksa Shalat Berdua Dengan Pacar – Ribuan Orang Sadar Setelah Membaca Ini

0 1,501
Semua kegiatan akan terasa indah jika dilakukan bersama pacar- ini kata gue dulu. ya, itu dulu. menilik Remaja jaman sekarang ini akan dibully oleh teman-temannya jika belum memiliki pacar (yah, dasar anak ABG). Karena berjalannya waktu semakin lama makin canggih dalam ilmu teknologi begitupula dengan otak manusia di zaman yang penuh fitnah ini, lebih mengedepankan nafsu birahiy nya, Memiliki pacar atau kekasih seakan menjadi sebuah hal yang penting dan sangat dianjurkan. Sehingga saat melihat sepasang kekasih tengah berduaan, hal itu sudah dianggap sebagai hal yang wajar oleh masyarakat.
Status pacaran membuat mereka merasa saling memiliki satu sama lain. Pacar juga seakan menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Semua kegiatan akan terasa indah jika dilakukan bersama pacar, begitu menurut anggapan mereka. Jalan-jalan dengan pacar, makan bareng pacar, ke kondangan dengan pacar, dan tak terkecuali shalat berjamaah berdua dengan pacar. Mungkin dengan sholat berjamaah, romantisme pacaran lebih berkesan islami (Katanya!!!).
Siksa Shalat Berdua Dengan Pacar - Ribuan Orang Sadar Setelah Membaca Ini
Illustrated by: Google

Siksa Shalat Berdua Dengan Pacar

Lalu seperti apa sebenarnya hukum shalat berjamah dengan pacar ini?. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah pernah mengatakan :
لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلَّا وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ

“bahwa jangan sampai seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan kecuali ia ditemani mahramnya”. 

Kemudian dalam hadist lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Ahmad dikatakan pula bahwa:

jika seorang laki-laki berdua-duaan dengan seorang perempuan, maka makhluk ketiga diantara keduanya adalah setan.

Begitu pula dengan Abu Ishaq as-Syaerozi yang mengatakan bahwa makhruh (tahrim) seorang laki-laki shalat mengimami seorang wanita yang bukan mahramnya. Yang dimaksud dengan makhruh tahrim adalah haram, jika lelaki itu hanya berduaan dengan seorang perempuan. 
Akan tetapi, apabila seorang laki-laki shalat mengimami istrinya alias mahramnya, serta hanya berdua dengannya maka hukumnya adalah boleh serta tidak makhruh. Sebab, wanita yang di imami merupakan istrinya dan tidak ada larangan bagi keduanya untuk berdua-duaan serta shalat berjamaah. 
Namun apabila ia mengimami wanita yang bukan mahramnya serta berduaan dengannya, maka hukumnya haram bagi si lelaki dan juga si wanita. Bahkan haram bagi seorang laki-laki untuk mengimami jamaah wanita jika diantara jamaah tersebut tidak ada seorangpun lelaki dan juga tidak ada diantara para jamaah itu yang merupakan mahramnya sang imam. 

Mengapa Sampai Diharamkan

Meskipun dalam kondisi beribadah, kita diperintahkan dan dianjurkan untuk menghindari segala bentuk fitnah. Tidak terkecuali fitnah syahwat. 
Syaikh as-Syinqithy dalam Syarh Zadul Muastaqni menjelaskan bahwa apabila seseorang berdua-duaan dengan seorang wanita yang bukan mahramnya, maka hukumnya terlarang. Berdasarkan hal tersebut, para ulama sepakat bahwa tidak diperbolehkan seorang lelaki mengimami shalat dengan wanita yang bukan mahramnya secara berdua-duaan. Karena kemungkinan bisa keluar dari tujuan utama yaitu shalat, melainkan menjadi sumber fitnah. 
Baahkan Imam Ibnu Utsaimin mengatakan dalam as-Syarh al-Mumthi’ (4/251) mengatakan bahwa apabila seorang laki-laki berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, maka haram baginya untuj menjadi imam bagi wanita tersebut. Karena segala sesuatu yang bisa mengantarkan kepada yang haran, maka hukumnya haram.
Dalam shalat saja, seorang laki-laki tidak boleh atau haram untuk mengimami wanita yang bukan mahramnya (Berdua saja). Apalagi bila hanya sekedar berduaan atau malah pacaran. Sehingga hukumnya menjadi haram.

Siksa Akhirat Pelaku Pacaran

Illustrated by: Google

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Qur’an Surah Al Israa’ ayat 32)

ini adalah salah satu larangan untuk mendekati zina dalam Islam disebutkan dalam Al Quran. dan sudah jelas bahwa mendekati saja dilarang apalagi melakukannya.
 Al Qadli Al Imam rh. Berkata ; “ Aku pernah mendengar seorang masyayikh berkata; “Setiap wanita ada satu syetan, dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan .
Dan ada riwayat yang mengatakan bahwa: “Barang siapa yang mencium anak remaja (bukan muhrimnya) dengan syahwat, allah ta`ala akan menyiksa di neraka 500 tahun (Padahal 1 hari di Akhirat = 1000 tahun waktu di Dunia). Dan barang siapa yang mencium wanita (bukan muhrimnya) dengan syahwat, seolah- olah ia berzina 70 perawan. Dan barang siapa yang berzina dengan perawan (bukan muhrimnya), maka ibaratnya sudah berzina dengan 70.000 janda.
Naudzubillahi Min Dzalik, Sadarlahlah nak.

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.