Wahai Wanita, Jangan Marah Jika Para Lelaki Melirik Kemolekan Tubuh Kalian

2 759
Ah, menjajal jalanan di pagi hari minggu ini bersama para trainer muda. Sebuah ide menyeruak muncul ke permukaan untuk dituliskan kembali oleh tangan-tangan dewa yang kreatif (ngaco’). Sambil jalan-jalan menikmati ramainya car freeday (katanya).
Hmmm, dunia memang kejam, semakin kejam dunia maka semakin bajing4n para penikmatnya. Andaitolan selalu bersyair, “jangan terlena dengan Dunia”. Gimana tidak terlena coba, jika mata ingin dijaga dari maksiat-nya dosa tapi selalu datang entah kanan kiri muka belakang dari segala penjuru arah.
Lihat tuh yang disana, solekan wanita itu, baju ketat, celanan juga ketat, tali beha kelihatan menggantung di leher, dada menonjol tujuh senti, bokong ambohay tonjolannya beuuhh, menonjol abis cuyyy. Nah, coba tengok yang satu lagi disana huaaahhh kulit putih kelihatan dari lengannya dengan baju yang lengannya sengaja dipotong hampir-hampir mirip dengan tangtop, mungkin sengaja biar tali behanya makin kelihatan, untung-untung tali beha-mu masih kelihatan putih, gimana kalau udah karatan. Wah, disana lihat tuh ada satu lagi kepala sih udah dibalut jilbab pink, baju lengan panjang pink, celana panjang pink, sepatu pun ikut pink. sayang, boob-nya kelewatan menonjol delapan senti.
Lah, itu yang disana lebih parah lagi, kembung alias bengkak, pake pakaian ketat, dada sama bokong ditonjolin eeeh, perut pun ikut menonjol, tak tau mana dada mana perut. Ada-ada saja si eneng ini dengan Pede-nya sambil berlarian kecil, kebayang nda semuanya pada goyang naik turun. Seakan-akan ini jalanan mau runtuh. Wkwkwkwkwkwk.
Giliran para wanita-wanita ini di lirik penuh nafsu oleh para lelaki, mereka malah risih.

“Dasar mata keranjang, ntu mata dijaga dong”. 

Loh, siapa yang nda jaga mata, kalian-nya aja yang pamerin n pasarin kemolekan tubuh kalian. Seakan-akan kalian itu barang murah yang siap dijajakan.
Kalian memang cantik-cantik sih, tapi macam pelacur.
Ah, dasar. Wanita semuanya sama aja. (Teriakan batin para lelaki).
Astagfirullah, Astagfirullah, Astagfirullah. Naudzubillahi min dzaliiik. Jauhkan mata ini dari maksiat dosa wahai Tuhan-ku yang Agung.

Last Updated on 2022-06-08 by admin

2 Komen
  1. Anonim berkata

    setuju saya sama yg ditulis artikel ini sebagai kaum pria saya pun tidak menampik kalau melihat cewe cantik dengan penampilan waw, tpi saya ingat istilah garis hidup yg bunyinya segala sesuatu tidak akan terjadi kalau tidak ada penyebabnya klo kata peribahasa anak sekarang mah ora ngebul karo ora ada apine..<< ( ini bahasa apaan y 😀 )

  2. jumadil awal berkata

    mungkin pribahasanya sama kayak bang napi. waspadalah, waspadalah.!!!

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Lewat ke baris perkakas