Sebaik-Baik Wanita Ialah Yang Paling Mudah (Ringan) Maharnya

Sebaik-Baik Wanita Ialah Yang Paling Mudah (Ringan) Maharnya. Berikut penjelasannya. Bacalah dengan hati terbuka agar Anda mendapatkan Ilham.

Sebaik-Baik Wanita Ialah Yang Paling Mudah (Ringan) Maharnya

Hadits Shahih:

1. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sebaik-baik pernikahan adalah yang paling mudah.” (Riwayat. Abu Dawud (n. 2117), riwayat Ibnu Hibban no. 1262 dalam al-Mawaarid, riwayat ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath I/221, no. 724, dan juga dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jaami’ no. 3300.)

2. Dari Ibnu ‘Abbas, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

‘Sebaik-baik wanita ialah yang paling mudah (ringan) maharnya.’ (diriwayatkan dalam Majmuu’ Fatawaa Ibni Taimiyyah XXXII/192.)

itu sabda dari mulut mulia Rasulullah Muhammad SAW. loh. seharusnya yang menjadi prioritas para lelaki adalah mencari wanita yang baik.

karena diantara kebaikan wanita adalah murah maharnya bukan yang mahal maharnya (maaf para wanita matre saya tidak ingin menjatuhkan kalian).

saya menulis ini, tidak ingin berlagak seperti sok Ustadz disini, hanya saja ingin menyampaikan indahnya Islam.

“ballighu ‘anni walau aayah” “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)

Baca juga: Kontraktor Kolam Renang.
Atau: Jual Flap Disc.

Mahar Rasulullah Kepada Istri-Istrinya

sekarang mari kita telaah berapa mahar pernikahan Rasulullah SAW kepada istri-istri Rasulullah SAW.

Hadits Shahih:

Dari Abu Salamah bin ‘Abdur Rahman, ia berkata : Aku pernah bertanya kepada Aisyah istri Nabi SAW, “Berapakah mahar Rasulullah SAW ?”. Ia menjawab, “Mahar beliau kepada isteri-isterinya adalah dua belas uqiyah lebih satu nasy”. Aisyah bertanya, “Tahukah kamu apakah nasy itu ?”. Aku menjawab, “Tidak”. Aisyah berkata, “Setengah uqiyah, jadi berarti lima ratus dirham”. (HR. Muslim juz 2, hal. 1042).

Fatwa Ulama Sebaik-Baik Wanita Ialah Yang Paling Mudah (Ringan) Maharnya

Berdasarkan fatwa Sheikh Muhammad Salih Al-Munajjid: 500 dirham zaman Rasulullah sama dengan 1.487,5 Riyal Saudi di zaman sekarang. Berdasarkan fatwa ini saya mengkonversi 1.487,5 Riyal Saudi dengan rupiah (coba konversi ke google konversi) yang harganya hanya Rp.5.210.953 (5 juta rupiah lebih).

Baca Juga: Dauroh Hafal Quran.

Lalu berdasarkan fatwa Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: 500 Dirham zaman Rasulullah setara dengan 130 Riyal Saudi zaman sekarang. nah, sekarang mari kita konversi lagi 130 Riyal ini ke rupiah dari koversi google dan hasilnya adalah Rp.455.564 tak sampai 500ribu.

Ini bisa dikatakan bahwa mahar istri-istri rasulullah tidak sampai puluhan juta atau bahkan ratusan juta seperti yang terjadi di zaman sekarang ini.

Mahar istri-istri Rasulullah murah loh, kecuali St. Khadijah ra. (tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada beliau sang ummul Mukminin yang membuat Aisyah ra. selalu cemburu ketika Rasulullah menyebut-nyebut namanya) yang memang maharnya adalah puluhan unta, ada yang mengatakan 20 ekor unta.

Jika dipatok harga unta sekarang adalah 14juta lalu dikalikan 20 ekor maka mahar khadijah adalah 280juta. ouuh, meeeen 280 juta bro, maharnya lebih mahal dibanding mahar yang dipatok salah satu suku di sul-sel, mungkin inilah yang menjadi acuan bermahal-mahalan masalah mahar.

Tapi tahukah kalian kapan Rasulullah melamar St. Khadijah ra. yah, dalam sejarah keislaman yg shahih tercatat beliau melamar Khadijah sebelum mendapatkan wahyu kenabian dari Allah melalui Malaikat Jibril, itu artinya Khadijah ra. belum memeluk Islam dan Rasulullah belum dinobatkan menjadi Nabi apalagi Rasul.

Andaikan saja (sekali lagi tanpa mengurangi rasa hormat saya yg berandai-andai kepada ummul mukminin Khadijah) Khadijah ra. sudah memeluk islam lalu dilamar Rasulullah, maka pastilah khadijah meminta mahar paling rendah diantara istri-istri lainnya.

“Wanita TERBAIK ialah Maryam putri Imran dan KHADIJAH” (HR Al Bukhari 3432, Muslim 2430).

Baca Juga: Jual Karpet Mobil.

Khadijah adalah wanita terbaik

lalu balik lagi hadits paling atas adalah “SEBAIK-BAIK wanita ialah yang paling mudah maharnya”. sedang khadijah adalah wanita terbaik. maka kesimpulan dari penjelasan saya yang panjang lebar di atas adalah Mahar Rasulullah SAW.

Setelah menjadi Nabi bukanlah sampai puluhan juta rupiah atau 50juta rupiah apalagi sampai seratus juta.

Mahar Rasulullah sendiri hanya 500 dirham yang dikonversikan uang di zaman sekarang menurut fatwa Sheikh Muhammad Salih Al-Munajjid adalah 1487,5 riyal saudi atau hanya 5 juta rupiah. Menurut fatwa Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz hanya 130 riyal atau tak sampai 500ribu saja.

Ingat “Sebaik-baik WANITA ialah yang paling mudah maharnya”. dan “Sebaik-baik PERNIKAHAN adalah yang paling mudah.”

Lalu apa tujuannya?

Agar pernikahan itu terhindar dari sifat sombong, riya, angkuh, pamer, dan segala tetekbengeknya yang bersumber dari Iblis dan atau Syaitan musuh Manusia yang paling nyata.

Ancaman Berbuat Riya’

(فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (٤) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ (٥) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (٦) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (٧ (Qs Al-Maa’un : 4-7)

artinya: 4. Maka celakalah orang yang shalat, 5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, 6. yang berbuat riya, 7. dan enggan (memberikan) bantuan.

Na’udzubillah.

Jadi bagaimana? mau ngikutin mahar dari anjuran dan perkataan Rasulullah atau mau mengikuti perkataan Syaitan?. ah, jawabannya sudah jelas kan?

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

Artinya: “Sesungguhnya, telah ada suri teladan pada (diri) Rasulullah.” (Qs. al-Ahzab: 21)

Adapun hadits yang mengatakan bahwa:

“Sebaik-baiknya Laki-laki adalah yang memberikan mahar banyak”.

Hadits ini tak bersumber, sampai sekarang saya tak menemukan riwayat siapa.

Hmmm…, sekali lagi saya tak ingin berlagak so’ menceramahi tapi hanya berpegang kepada “ballighu ‘anni walau aayah”.

Jangan sampai kita terjerumus ke perbuatan riya, pamer, sombong, atau sejenisnya yang bersumber dari Iblis.

Catatan

dan apabila ada kalimat, hadits, ataupun fatwa dari presentasi saya kali ini yang keliru maka mari kita tabayyun dan menyerahkan kepada Al-Qur’an, hadits, dan Ulama. dan apabila tulisan ini kesalahannya sangat fatal maka Insya Allah saya akan menghapusnya dan meminta maaf kepada ummat.

Ingin Mendapatkan Gurinda Kualitas Impor?, Beli di: KÜHLE ABRASIVES INDONESIA Penyedia Gurinda Terbaik.