Apakah anda masih menempuh dunia pendidikan? ataukah anda sudah selesai menempuh dunia pendidikan. pastinya anda pasti mengingat bagaimana gaya belajar anda di masa – masa sekolah dahulu kan? nah berikut ini sahabat kitaberbagi.info Comunity akan membagikan pengetahuannya tentang Bagaimana Gaya Belajar Yang Baik Dalam Pendidikan Anda.
Gaya belajar merupakan hasil kombinasi dari bagaimana kita menyerap, mengatur dan mengolah informasi. Modalitas belajar berhubungan dalam kecenderungan pribadi untuk menyerap masukan dan informasi ke syaraf pusat.
Apakah nantinya itu proses pengolahan melewati telinga dahulu, atau mata, atau gerak. Yang membandingkan semuanya adalah bagaimana dominansi perbandingan fungsi antara otak kanan dan otak kiri.
Dalam mengenal gaya untuk memberikan informasi ke otak melalui panca indra maka akan dikenal beberapa gaya itu adalah:
1. Visual (Gaya Penglihatan)
2. Auditorial (Gaya Pendengaran)
3. Kinestesia (Gaya gerak / perabaan)
4. Olfactory (Gaya Penciuman)
5. Gustatory (Gaya Penciuman)
nah dalam kelima gaya diatas, dalam situasi apapun kita tidak mampu melakukan semua gaya – gaya dalam belajar tersebut. ternyata hanya ada 3 gaya yang paling dominan dan paling sering dilakukan dalam belajar. yaitu gaya belajar auditori, kinestesia dan Visual. Berikut Penjelasannya:
Baca Juga: Jadilah Engkau Seorang Aktivis
1. Gaya Belajar yang mengandalkan Visual (Gaya Melihat)
Berikut Ciri – cirinya:
- Rapi juga teratur
- Berbicara dengan cepat
- perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- terliti dan detail sekali
- Selalu mementingkan penampilan baik dalam berpakaian ataupun dalam presentasi
- pengeja yang sangat baik, dan mampu melihat kata – kata yang sebenarnya dalam pikiran
- mengingat apa yang dilihat dibanding apa yang didengar
- tidak mudah terganggu keributan
- biasanya bermasalah dengan instruksi atau perintah verbal
- keterampilan membaca cepat dan tekun
- lebih suka membaca dari pada dibacakan
- mencoret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam rapat
- sering menjawab pertanyaan dengan singkat, jawabannya biasa “yes” atau “no”
- lebih suka seni rupa dan menggambar
- kadang – kadang kehilangan konsentrasi ketika ingin memperhatikan
2. Gaya Belajara yang Mengandalkan Auditorial (Mendengar)
Berikut Ciri – cirinya:
- Sering berbicara pada diri sendiri saat bekerja
- mudah terganggu keributan
- menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
- Senang Membaca dengan keras dan mendengarkan
- dapat menirukan kembali nada, birama dan warna suara.
- hebat dalam berbicara tapi selalu merasa kesulitan dalam menulis
- Fasih dalam berbicara
- lebih suka musik dari pada seni
- selalu belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
- suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan suatu panjang lebar
- lebih suka candaan lisan daripada membaca komik
3. Gaya Belajar yang Mengandalkan Kinestesia (Gerak)
Berikut Ciri – cirinya:
- Kebiasaan berbicara dengan perlahan
- menanggapi perhatian fisik kepadanya
- menyentuh orang untuk mendapatkannya
- berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
- selalu banyak gerak dan sering memperkenalkan gerakan
- lebih suka belajar dengan praktek
- kebiasaan menghafal dengan cara berjalan
- menggunakan jari sebagai petunjuk untuk membaca
- tidak suka duduk diam dalam waktu lama
- tidak suka geografi
- suka permainan yang menyibukkan
Biasanya jarang sekali orang menggunkan hanya satu gaya belajar, tetapi biasanya memakai 2 gaya belajar bahkan semua gaya belajar yang dijelaskan di atas.
tapi semua itu ada perhitungan persennya. misalkan dalam gaya belajarnya visual 25%, auditori 42%, dan kinestetik 33%.
Sekarang gaya belajar kalian berapa persen dan lebih dominan mana? apakah suka mendengar atau suka melihat, atau lebih suka gerakan dalam gaya belajarnya. tentunya ini penting untuk mengetahuinya agar anda dapat memilih gaya belajar anda yang efektif dan lebih anda sukai.
Cukup sekian dulu artikel kali ini terima kasih. 🙂