Di Bawah Langit Makassar 3 “Rindu”
puisi tentang langit Di Bawah Langit Makassar 3 “Rindu”
Sunyi…
Hanya ada angin menari senyap
Hanya ada gesekan daun rumbai berlagu
Dan lewat semilirnya
Ku titip puisi ini untukmu
Di sana, Tanjung Bayam
Bernada bersama iringan ombak
Dan mendung yang bergelayut di kaki langit
Desiran angin dan pasir hitam yang indah
Kau dan aku berpijak
Memandang buih ombak laut Makassar
Mesra….
Terlihat langit pun cemburu
Dan menitikkan tetes hujannya
Disana….
Terkukuh dan terpahat dalam karang tanpa terucap
Sebuah janji setia
Menunggu untuk hidup bersama
Kau kekasihku
Tetaplah bersenandung denganku
Hingga akhir hayat…..
cat: puisi tentang langit Di Bawah Langit Makassar 3 Rindu ini merupakan karya “husna“
[…] lewat senja dikala petang menyapa bagaimana kata-kata terucap dimaknai seperti penyair menoreh puisi setiap kata tertumpah dari hati tapi seringkali aksara pun terbakar api akhirnya makna pun […]
terima kasih atas sarannya Andre, Insya Allah puisi berikutnya agak di panjangin
keren sih puisisnya. tp alangkah baiknya kalau puisinya dipanjangin lg. hehe.
Thanks Amar…:)
keren. hundred thumbs up! 🙂