Donasi Untuk Bado Saleng Pejuang Kemerdekaan Indonesia Thn 45′ yang Hidup Dalam Kesederhanaan

Sejarah Perjuangan Bado saleng untuk indonesia Merdeka

Bado Saleng Pejuang Kemerdekaan Indonesia Thn 45′ yang Hidup Dalam Kesederhanaan

Perkenalkan, beliau adalah bado saleng, pejuang kemerdekaan indonesia yang berjuang pada jaman soekarno-hatta. beliau tinggal di Jl. Poros Kariango, KM 01, Lingkungan kadieng, kec. mandai, kab. maros, Sulawesi selatan. tanya saja rumah bado saleng atau rumah Mama’ Rifa.

Pensiunan Purnawirawan TNI-AD ini semasa bergabung di tentara jaman soekarno dahulu telah banyak berjuang bersama pahlawan-pahlawan indonesia dan juga pejuang-pejuang indonesia melawan para penjajah-penjajah mulai dari belanda sampai jepang, bahkan berjuang untuk memburu para pemberontak-pemberontak yang ingin meruntuhkan negara kesatuan republik indonesia ini.

Beliau pernah bercerita tentang perjuangannya, yang pada masa itu dalam perjuangan membela tanah air indonesia melawan belanda, dengan mengarungi hutan belantara bersama rekan seperjuangannya, banyak operasi militer yang beliau laksanakan bersama rekan-rekannya telah membuahkan hasil dalam mengusir para penjajah. beliau sampai meneteskan air mata mengingat perjuangan beliau semasa hidupnya dalam mengusir para penjajah. mengorbankan antara hidup dan mati untuk negara tercinta yang kita tempati ini.

Sayangnya ingatan beliau mulai pudar dari waktu ke waktu dan hanya sedikit saja yang beliau ingat, dari penjelasannya yang masih teringat, beliau pernah bergabung dari sekian banyaknya operasi militer, beliau ditugaskan bergabung pada satu komando pasukan yang dipimpin oleh Letnan Singke, entah bagaimana dan seperti apa letnan singke ini. tapi Tim Kitaberbagi.info mendapatkan info mengenai Letnan Singke ini seawktu search di google dengan sejarah perang semasa itu. dimana Letnan Singke memiliki kesatuan pasukan yang dinamai “Pasukan Andi Singke”. ini bisa dipastikan bahwa Bado saleng bergabung di bawah komando Letnan Andi Singke yang membawahi pasukan bernama Pasukan Andi Singke.

Ada kisah menarik yang pernah diceritakan beliau ketika melaksanakan operasi militer ke daerah-daerah rawan perang di sulawesi, beliau pernah di kejar oleh musuh dan untuk menyampaikan informasi letak musuh ini ke komandan pasukan, Bado saleng dan kawan-kawan seperjuangannya harus kembali ke kesatuan agar memberikan informasi ini, ditengah pengejaran oleh musuh kepada mereka, mobil yang didalamnya terdapat beberapa pasukan ternyata mendapatkan musibah, ya mobil mereka terbalik. dan dengan kuasa Allah keberuntungan berada pada pihak Bado saleng, hanya beliaulah yang hidup.

Bado Saleng (Pejuang RI yang kini sudah tua)

Pejuang kita ini telah tua dan hanya meninggalkan sejarah pengorbanan dan perjuangannya untuk anak-anak muda indonesia, beliau juga sudah kurang mendengar dan sakit-sakitan. pendengarannya pun sudah berkurang dan untuk berbicara kepada beliau harus berteriak.

Istri Beliau telah meninggal sehingga yang merawatnya adalah anaknya sendiri. dibawah ini adalah foto jaman dulu beliau bersama istrinya

Bado saleng (Kiri), Istri Bado Saleng (Kanan)

Rumah yang dihuninya pun terbilang sederhana dan dirawat oleh anaknya St. Maemuna yang memiliki 3 anak yang masih kecil, 1 masih SD dan 2 lainnya, St. Maemuna pun tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya mengurus ayahnya yang sedang sakit. gaji pensiunan yang diterimanya masih tak cukup untuk biaya hidup serta pengobatan. kadang beliau sering berteriak merasakan sakit pada tubuhnya yang sudah tua, sering pula terdengar beliau berzikir membaca ayat-ayat suci al-qur’an untuk meredam rasa sakit pada tubuhnya, keimanan beliau akan Allah SWT. masih kuat.

Bukan cuman biaya hidup yang dipikirkannya melainkan pula hidup dalam rumah yang sederhana, saya sudah beberapa hari menempati rumahnya. dan Masya Allah, banyak atap seng-nya yang sudah bolong, bahkan beberapa pakaian saya dihujani karena atap yang sudah bolong di bagian kamar yang saya tempati. bukan untuk mengeluh tapi hanya sebagai memberikan gambaran sahaja bagaimana keadaan tempat tinggal Pejuang kita ini.

Menurut pepatah bijak, Negara yang besar adalah negara yang menghargai sejarah. negara yang menghargai pahlawan, pejuang-pejuangnya. apakah akan kita biarkan mereka yang telah berjuang untuk kemerdekaan indonesia dan untuk kedamaian negara kita ini terabaikan begitu saja dan hidup dalam kesederhanaan serta kesengsaraan hidup. untuk itu marilah kita membantu pejuang kita ini, mengobati penyakit yang dideritanya, serta memberikan tempat layak huni yang lebih baik lagi.

Mari kita donasikan sedikit dari apa yang kita dapatkan untuk kesembuhan pejuang kita ini. Jika anda ingin menjenguknya silahkan ke Jl. Poros Kariango, KM 01, Lingkungan kadieng, kec. mandai, kab. maros, Sulawesi selatan. cari atau bertanya Rumah Bado saleng atau Rumah Mama’ Rifa.

Jika ingin berdonasi via online silahkan menuju ke:

• website https://kitabisa.com/pejuang45
• Lalu klik di samping kanan pada video tombol Donasi Sekarang atau bisa langsung menuju https://kitabisa.com/pejuang45/contribute 

• Selanjutnya anda akan dihadapkan pada form pengisian nominal, maka masukkan nominal donasi yang anda inginkan. Donasi minimal Rp20.000 serta berupa kelipatan ribuan (misal: 50.000, 82.000, 105.000, dst.) lalu klik “Lanjut”

• Next masukkan identitas anda seperti nama lengkap, email aktif, nomor aktif untuk menerima sms mengenai status donasi anda, atau anda bisa klik “Masuk dengan Google”. setelah itu pilih juga metode pembayaran yang anda ingin gunakan, tersedia metode pembayaran bank BCA, BNI, MANDIRI, BRI, Karti Kredit, dan bahkan bisa menggunakan bitcoin. lalu setelah itu klik “Lanjut”

Terima kasih! Berikut ringkasan donasi Anda

ID Donasi48429

Nominal Donasi	Rp.	20.000
Kode Unik (akan didonasikan)	Rp.	736
Total	Rp.	20.736
Penting! Transfer tepat Rp20.736 agar donasi Anda terverifikasi secara otomatis oleh sistem tanpa perlu konfirmasi.

Silakan transfer ke:

• BNI

  Cabang: Jati Murni, Kranggan
  No. Rekening: 78 78 0 78 003
  Atas nama: YAYASAN KITA BISA

Hanya Rp.20.000,- saja anda sudah bersedekah dan membantu pejuang kemerdekaan RI Bado saleng. dari pada membeli sesuatu yang tidak bermanfaat, mari gunakan untuk beramal.

Dana yang telah di donasikan akan digunakan untuk biaya kesehatan, biaya renovasi rumah, dan juga biaya kebutuhan sehari-hari. mengenai update dari status donasi jika terkumpul dengan baik akan saya update di website ini.

Negara yang besar adalah negara yang warganya mengingat serta mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuangnya. Salam Pejuang.