Bangga dengan Kebodohan

Kalau ngelihat dari judulnya, kayak sadis banget bin kagak sopan he..he.. 🙂 peace, seolah-olah saya paling pinternya yach, padahal kan saya juga orang Indonesia tulen..nyik…nyik.. :D. Nah Readers…tulisan saya berikut ini merupakan sedikit kata-kata manis buat negaraku Indonesia yang katanya kaya.

Bangsaku sudah lama lemah dan lemas akibat jauh dan terlalu jauh dari ilmu pengetahuan yang konon katanya sudah berhasil membangun negara megah dan super power dibelahan bumi eropa dan amerika sana. Bangsaku sudah lama sakit tulang belakang akibat kebanyakan dari kami disuguhi atraksi-atraksi yang menjemukan dari tingkah polah para seleberiti politik yang mengganggap uang dan kekuasaan adalah Tuhan…

Bangsaku semakin hancur kini akibat pembodohan yang tiada henti-hentinya disiarkan di tv…

bangsaku menjadi bodoh karena sinetron picisan, mak maki bapak, bapak maki anak, anak maki ibu, pembantu maki tukang kebon….hantu yang diburu-buru, jin yang bisa ditenteng-tenteng…eh sekarang malah batu akik di kejar-kejar yang katanya memiliki kekuatan mistis…Wuelehh wueleh…

Bangsaku menjadi bodoh karena tivi-tivi kami sibuk menyogohkan tontonan daripada menampilkan tuntunan…….

yach gosip murahan para selebriti, ya yang buntinglah, ya yang kawin cerailah, ya yang kepergok lagi selingkuh sama istri orang lah, yang ingin kawin sesama jenislah, lesbianlah, homolah, rebut pacar oranglah, gonta-ganti pasanganlah, free esek-eseklah, narkobalah ….ahh macam-macam, pusing aku!

Mana lagi sinetron-sinetron picisan yang kagak masuk akal, ganteng-ganteng serigala lah (kagak salah tuch, serigala kan nyeremin) yang sedikit niru film barat. Eh muncul lagi manusia harimau, manusia elang ha..ha..lama-lama ada manusia tikus. Eits… manusia tikus udah ada sejak zaman dulu ye..(para koruptor)

Bangsaku kini, ibarat pintu rumah tua, engsel-engselnya sudah hampir copot, sehingga kalau di tiup angin sedikit saja langsung berisik dan heboh tak mampu menahan diri dari kehancuran. Bangsaku, bangsa yang pemerintahnya pada selebritis semua…. pada nyari sensasi… lewat korupsi lah, masuk media, sorot kamera nebeng muka bentar eksis lah…

Apa lagi si Raja dagdut mau nyalonin jadi Presiden…. wkkkk jadi negeri danhdut… mate ma’. Mana sekarang Bangsaku lagi hadepin dengan berbagai problematika pemerintahan yang kagak jelas, rupiah turun, BBM naik turun naik lagi, Kisruh pemilihan Kapolri baru, eh.. sekarang juga Abraham samad yang di puja-puja malah dijatuhin dan disangka korupsi juga gara-gara nantangin si BG.

Belum selesai masalah pemerintah. Eh, sekarang muncul lapangan kerja baru “Begal” orang boooo’….

Lihatlah tingkah polah masyarakat dan pemerintahku dinegeriku ini, mereka bangga dengan kebodohannya! Mereka bangga kalau bisa masuk jalur Larangan dengan motor butut dan mobil mercinya, ‘lihat…tidak ada polisi yang berani melarangku’, demikian ucap mereka bangga!

Mereka bangga parkir ditempat yang sudah jelas bertuliskan dilarang parkir, ‘Emang kenapa, Cuma sebentar ini kok?’ demikian jawab mereka dengan bangga.

Mereka bangga sehabis membakar warung makan, rumah warga, café “Mereka itu tidak menghormati syariat islam“ begitu kata mereka enteng memberikan penjelasan atas ulah bodoh mereka…

Apa lagi ini, kalangan-kalangan yang katanya sudah pinter, buka diskusi mengenai masalah keTuhanan. Banyak orang berbicara tentang eksistensi Tuhan dengan menggunakan sudut pandang makhluk. Sehingga hasilnya bukan Tuhan, melainkan mahluk. Pemikiran filsafat tidak pernah menemukan Tuhan dalam arti yang sesungguhnya, karena ia hanya berputar-putar dalam sudut pandang kemanusiaan atau makhluk belaka. Ketika kita bertanya tentang eksistensi Tuhan dengan pertanyaan ‘Apakah Tuhan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?. andaikata Tuhan menciptakan yang ada sudah barang tentu Tuhan menciptakan Kejahatan Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita dan berasumsi bahwa Tuhanlah yang menciptakan kejahatan itu sendiri…

Pertanyaan ini kerap di lontarkan oleh Sekelompok orang dengan sudut pandang yang mungkin terlihat Pesimis dan berputar-putar menceritakan interiornya belaka.. hmm…lucu tetapi begitulah sudut pandang manusia hanya dengan menggunakan akal sehatlah manusia bisa merasakan eksensi ketuhanan dan kehadiran-Nya bisa dirasakan dengan hati yang jernih. Kecuali bagi orang-orang yang tidak punya hati.. Bergulat lidah yang hanya membuat kafir orang yang tak memahaminya.

Bangsaku, banyak sudah problematika yang harus engkau tanggung. LAPINDO belum jelas nasibnya… kenapa tuch si Aburizal kagak nyelesaiin.. Lautan lumpur terbesar di Dunia.

Banyaknya cendekiawan yang keluar dari Indonesia karena emang orang pintar gak cocok tinggal di Indonesia dan GAK MUNGKIN TENAR mereka. Yang tenar mah hanya untuk Artis Yang Controversial (betul gak gan???). Contoh Habibie, anaknya Habibie (tau gak Lo kalo sang putra termasuk ORANG TERJENIUS NO.5 DI DUNIA), surgeon di America yg berhasil melakukan operasi plastic pada orang yg g punya muka karena dimakan anjing. Lama-lama Rio Haryanto keluar dari Indonesia (sepertinya menetap di Singapore tapi dengan bangga dia katakan “Saya Orang Indonesia?”). Hix. Pintarkan dulu Indonesia gan… ayo jadilah the next Soekarno?

Nah ada sebuah cerita lucu lagi ni yang dilansir dari blog sebelah kayak gini nie ceritanya

Ada seseorang di milist yahoogroups tertawa terpingkal-pingkal mengejek orang yang menulis sesuatu yang sangat bermanfaat terhadap orang lain. Orang itu mengejek si penulis dengan mengatakan “ ahh…ini penulis bisanya cuma bilang bismillahirahmanirrahim, kok ndak terbukti berani bikin bom dan ngebom orang?’

Satu kebodohan yang luar biasa, orang yang melek teknologi internet sekalipun masih salah kaprah dengan kosa kata tertentu. Apa hubungannya kata-kata semacam “Bismillahirahmanirrahim” dengan Bom dan ngebom orang lain?Orang ini merasa bangga bisa memaki dan menghina orang yang sudah berbuat untuk orang lain. Ternyata sama saja…didunia nyata dan didunia maya dinegeriku kini, banyak sekali orang-orang yang merasa bangga dengan kebodohannya.

Iya, pelanggar hukum, iya pengebut liar , ya petugas yg ndak ngerti hukum, iya orang-orang didunia maya…

Duhh…negeriku…. Bangga dengan Kebodohan.

Jadi…Kenapa Mi….Hehehehehehhhee…Inilah Hidup…Kok Harus Pasrah sih….wkwkwkwkwkkwkw