Kejadian Aneh Di Rumah, Cerita Berlanjut

Gambar diatas adalah ilustrasi saja, dan kejadian sebenarnya tentang Kejadian Aneh Di Rumah seperti di bawah ini.
Hy sahabat Kitaberbagi, setelah kita baca Pengalaman Bertemu dengan Master Spiritual, kali ini kisah masih berlanjut di rumah. seperti yang kita ketahui sebelumnya sahabat saya Lina yang mengalami kejadian aneh di liburan kami. ternyata tidak sampai disitu kejadian aneh ini berlanjut.

Setiab Di rumah masing-masing, saya dan Rini membawa Lina ke Rumah. sementara misa dan katerin pulang ke rumahnya masing-masing karena nyokap mereka memanggilnya. oia, ternyata saya tidak menceritakan ke tiga nama teman saya sebelumnya. baiklah akan saya sebut nama-nama mereka disini.

Katerin, Misa, Lina, dan Rini adalah sahabat-sahabat saya. kami bertemu pada saat masih SMA dan persahabatan kami berlanjut sampai masuh kuliah. sejak SMA kami selalu bersama-sama, hingga membuat sebuah nama Ghenk tersendiri. maaf kami merahasiakan nama Genk kami untuk privacy. kamii berjanji dalam dunia pendidikan kami akan selalu bersama-sama menempuhnya.

Sahabat saya yang bernama Misa dan katerin mereka kembar dan dimanjakan sama nyokap mereka, bahasanya agak nyokap – nyokap gitu karena mereka memang memanggil ibu mereka dengan sebutan nyokap. bapak atau bokap mereka sudah meninggal pada saat umur mereka 1 tahun. tapi mereka itu kaya boo, rumahnya aja bertingkat, mobilnya 2, perusahaan peningalan bapaknya sukses. mereka sangat baik, akibat kebaikan mereka banyak cowok – cowok leboy pada waktu Sma mengambil kesempatan untuk dekat sekaligus kadang mereka meminta uang kepada mereka. cowok begitu urat malunya udah putus yah. N4J1S Cowok yang kebangetan macam itu. akhirnya saya bertemu dengan mereka dan berkenalan hingga saya menjadi sahabat mereka dan sampai sekarang tidak ada yang berani mendekati mereka.

Rini, wanita cantik S3ks1 B0h4y, paras yang cantik ini kadang pria mata keranjang selalu memandangnya apa lagi bodi sahabat saya ini aduhaiii. hingga saya bertemu di Sma dan memberikan arahan sebaiknya memakai pakaian yang lebih sopan biar tidak seperti wanita yang agak gitu deh, akhirnya dia mengerti dan sempat pernah memakai kerudung tapi teman – teman sekelas kami yang katroooo sering mengejek so’ alim. hingga akhirnya dia lepas kembali. tapi sampai sekarang saya masih memberikan dukungan untuk terus berupaya menjadi wanita berjilbab.

Lina, Teman saya yang satu ini adalah anak yang pemalu, lemah lembut, cantik, saking pemalunya saya sering mengejek setiap ada siswa yang mengajak berkenalan dengannya tapi kadang saya memperingati para siswa – siswa saat masih Sma agar jangan membuatnya sedih. hingga masa kuliah saya masih tetap memperingati cowok yang tampangnya mencurigakan. hingga kini saya memperkenalkan sahabat saya ini ke salah satu mahasiswa dari organisasi Islam mahasiswa yang cukup pandai dan baik. mereka menjadi PDKT Gitu deh. Oia, kadang saya dan Lina seperti saudara kandung yang sangat dekat sekali. Lina adalah sahabat saya yang paling dekat dengan saya. dia biasa memanggil saya Kakak.

Kemudian Aku sendiri, sebenarnya namaku Etik. namanya agak ndeso gitu maklum saya anak desa yang mencari pendidikan di kota. tapi karena kebaikan pendiri website ini memberikan nama admin saya adalah eti trisnawati. namanya agak bagus juga untuk website media elektronik. 🙂 saya anak yang tomboy, sejak kecil sering berkelahi dengan teman laki – laki, kalau ada yang nakal tinggal jotostostos sampai kadang saya tendang 4nunya sampai nangis – nangis. sejak saya masih SMA sampai sekarang, saya aktif ikut di pelatihan Beladiri Di bandung. dan Alhamdulillah saya mendapatkan sabuk tertinggi sekarang. kalau ada ke empat sahabat saya yang bermasalah dengan orang lain seperti teman laki – lakinya. maka saya akan turun tangan. pernah pada waktu itu Rini bermasalah dengan pacarnya yang selingkuh, ya sudah saya datangin sampai ke kelasnya sedangkan dosen masih ngajar dan rini berusaha halangin saya, tapi saya tetap masuk dan jotos palanya sampai merah – merah dan nangis macam anak kecil. Aku hampir di DO pada waktu itu. untungnya permasalahan selesai dengan datangnya Nyokap sahabat kembar saya yang sudah dibujuk.

Dan kita berlanjut ke cerita awal. akhirnya kami berdua membawa Lina untuk pulang, sampai di rumah orang tua Lina kaget ketika melihat anaknya sedang lemas, akhirnya kami cerita panjang lebar disitu, orang tuanya cuman bungkam ketika diceritakan masalah makhluk masih punya hubungan keturunan dengan Lina. dan Kami menginap juga karena malam semakin larut yang tidak memungkinkan untuk pulang.

Kami tidur bertiga, pada saat malam sudah larut sekitar jam 1 lewat kami lagi – lagi mendapatkan kejadian mengerikan. seketika itu Lina kebelet mau pipis. lalu di meja belajar Lina dia melihat Rambut yang Hitam Panjang terurai sampai ke pintu. lina lalu teriak menjerit, lalu kami bangun dan kaget, kami masih melihat rambut itu lalu keluar dari kamar teriak menggedor – gedor pintu orang tua Lina. orang Tua lina keluar dan mengecek apa benar rambut itu ada di kamar lina?. pas dilihatnya ternyata tidak ada. Kami heran apa yang terjadi, siapa yang membawa rambut itu masuk ke dalam kamar? entah pertanda apa ini?

Kami berlima tidur di dalam kamar orang tua Lina, dan Bapak Lina tidur di kamar Lina. dengan berempat kami seranjang, ranjang ibu cukup Luas menampung kami. belum lama kami memejamkan mata. entah apa yang terjadi dengan Kaki saya, sesuatu seperti tangan sedang memegang kaki Ku, badanku gemetar keringat dingin tidak bisa berkata apa – apa. benda yang terasa tangan itu terasa sangat kasar dan berair. saya masih merasakan ada semacam air yang mengalir di telapak kaki saya. saya melihat ke Lina dan giliran saya menjerit, saya melihat mata lina terbelalak melihat saya dengan darah keluar dari matanya. Lalu semua bangun, saya mengatakan kalau mata Lina berdarah tapi pas saya kami lihat ternyata sudah tidak ada darah, lina juga heran melihat saya kenapa saya menjerit dan mengatakan mata dia merah.

akhirnya saya bergantian dengan Rini, rini kembali berdekatan dengan Lina. tapi menurut keterangan rini di pagi hari, rini mengalami kejadian yang sama seperti saya. ada sesuatu yang kasar dan berair memegang kakinya dan mata Lina berdarah. tapi rini cuman nangis tak bersuara sambil menutup matanya tidak berani melihat dan pasrah saja hingga akhirnya dia tertidur pulas sampai menjelang pagi.

Pagi harinya kami bergegas memanggil mbah, Om Rini sang master spiritual itu, kami pulang balik dari puncak memakan waktu 6 jam lebih. sesampainya beliau di rumah. saya lalu melihat misa dan katerin menangis – nangis memeluk saya. saya lalu heran dan kaget apa yang terjadi? kemudian saudara kembar ini mengatakan dari tadi Lina teriak – teriak kerasukan. Mbah lalu masuk ke dalam tapi sampainya di dalam Mbah ternyata kaget melihat ibu dan bapak lina terjadi pembicaraan yang serius disini Dan lina juga berhasil di tenangkan. kami disuruh keluar dan kami tidak mendengar pembicaraan mereka.

Lalu kami berlima, bersama orang tua lina dan Mbah kembali ke gunung yang kami dapatkan alasan adalah mereka akan melakukan ritual yang belum pernah dilakukan mereka sejak muda. ternyata sepanjang perjalanan kami diceritakan tentang kenapa kami mengalami kejadian aneh berulang – ulang. Ibu dan bapak lina ternyata merupakan asli penduduk gunung yang berteman dengan Si Mbah master spiritual tersebut.

Ibu Lina mempunyai orang tua yang dulu adalah dukun ilmu hitam, lalu Ibu Lina bertemu dengan suaminya tapi ternyata sang Ibu tidak merestui hubungannya. hingga terjadilah pertengkaran dan Ibu lina pergi ke kota bersama suaminya untuk menikah. tapi ternyata orang tua ibu lina mengutuk pernikahan itu yang berimbas pada Lina. yang mengh4ntui Lina adalah Nenekny sendiri. ketika sudah sampai di gunung entah apa yang mereka lakukan. semacam ritual mandi dan mereka masih menceritkan inti ritualnya bahwa mereka ingin meminta restu dan masih banyak ritual – ritual yang dijalaninya sampai 3 hari.

sampai saat ini kami sudah tidak mendapatkan kejadian aneh lagi.
Komentar (0)
Tambahkan Komentar