Jangan Salah ! Inilah Perbedaan Tripod Dengan Monopod
Jangan Salah ! Inilah Perbedaan Tripod Dengan Monopod – Hidup di era digital membuat banyak orang berminat menekuni fotografi. Tak cuma sebagai hobi saat melakukan wisata atau sekedar jalan-jalan dengan mobil sewa, tetapi juga sebagai profesi .
Selain kamera, ada sebagian piranti lain yang perlu Anda miliki kalau berkeinginan serius terjun ke dunia fotografi.
Salah satunya ialah tripod dan monopod, yang sering digunakan oleh para fotografer supaya kamera konsisten stabil pada posisi tegak lurus.
Tripod dan Monopod juga bisa menolong mengambil gambar dengan lebih santai dan mengurangi noise dampak guncangan akibat tangan yang kelelahan.jika anda belum memiliki tripod atau monopod,anda bisa membelinya di toko gadget online terpercaya.
Baca Juga : Membuat Film Pendek Bermodalkan Smartphone.
Perbedaan Tripod dan Monopod
Walaupun terlihat sama, tapi ada berbagai tipe Tripod dan Monopod mempunyai perbedaan dari segi tinggi, material, kapasitas, kapabilitas, dan lain sebagainya. Kali ini, kami akan memberitahukan perbedaan antara tripod dan monopod.
TRIPOD
Bagi seorang fotografer, tripod adalah salah satu equipment penting yang senantiasa dibawa serta kemanapun mereka pergi. Sekarang, tripod bukan cuma sebagai pijakan kamera saja yang dapat berdiri statis.
Lebih dari itu, fotografer akan sangat cerdik dalam memilih sebuah tripod, terutama seberapa banyak feature yang ditawarkan, serta cara stabilitasnya yang kokoh.
Tripod adalah salah satu alat penunjang kamera foto ataupun video yang mempunyai tipe dan model yang sangat bermacam macam.
Idealnya, sebuah tripod bisa memberikan pijakan yang stabil untuk menyangga bobot kamera dan lensa yang cukup berat.
Dalam hal ini, tripod yang bagus memang seharusnya kokoh saat dipakai dalam keadaan apa saja untuk menolong supaya badan kamera dapat berdiri dengan tegak dan tegar.
Hal ini ditujukan untuk mengurangi kelelahan fotografer dalam mengambil gambar dan mengurangi noise yang dimunculkan oleh guncangan tangan fotografer.
Tripod umumnya digunakan apabila fotografer memakai shutter speed di angka 30 atau lebih lambat atau memakain lensa kamera dengan focal length lebih dari 200 mm
Tripod, monopod, gorillapod berfungsi untul menolong anda menciptakan foto yang tajam ketika mengambil eksposur long shutter.
Dibandingkan tipe lainnya, tripod masih konsisten paling populer, sebab relatif lebih handal dan tangguh.
Secara umum ada 2 tipe tripod yang beredar di pasaran yakni tripod dengan pan-tilt head dan ball head.
Pan-tilt head mempunyai 2 poros yang memungkinkan kamera digerakkan atas-bawah kiri-kanan atau kombinasi keduanya meskipun ball head cuma mempunyai 1 poros yang memungkinkan kamera digerakkan ke seluruh arah.
Fungsi tripod yang terpenting yaitu untuk menopang kamera sehingga foto/video tak kabur. Fungsi ini banyak digantikan oleh fungsi image stabilization (IS) kamera atau lensa.
Perkembangan kamera digital yang sanggup memproduksi foto yang relatif bersih walaupun dalam setting ISO tinggi atau di daerah yang kurang sinar. Walaupun demikian, teknologi digital diatas belum total.
Baca Juga : 10 Tips Membuat Film Pendek.
MONOPOD
Monopod lebih kurang sama dengan tripod, cuman perbedaannya ada pada kaki penopangnya, dimana monopod cuma mempunyai satu kaki sedangkan tripod mempunyai tiga kaki.
Monopod sangat gampang untuk di bawa kemana mana, juga memberikan kekokohan pada kamera ketika pengambilan gambar berlangsung.
sebaiknya anda selalu memakai “image stabilization” atau “vibration reduction” ketika memakainya.
Monopod berfungsi untuk mengurangi “shake” atau getaran ketika pengambilan gambar yang dikarenakan speed yang cukup rendah atau sebab tenaga “hand-held” yang kurang.
Dan akan sangat menolong pada saat anda melakukan pengambilan gambar dengan tekni “panning” mengikuti objek yang sedang bergerak.
Monopod mempunyai tiga hingga empat sambungan yang bisa dipanjangkan cocok untuk keperluan ketinggian dalam proses pengambilan gambar.
Dan direkomendasikan untuk memanjangkan komponen sambungan yang tebal terutama saat memakainya.
Monopod juga bermanfaat untuk lensa-lensa yang berat, mengurangi bobot pada kamera. Dalam penerapannya sebaiknya memakai “ball head” (Usahakan Ball Head nya tidak dalam keadaan terkunci terlalu kuat namun tak juga terlalu longgar).
Atau anda bisa menggunakan “socket head” dengan memasang terlebih dahulu ke body kamera lalu memasangkannya ke monopod supaya gerak dari kamera lebih leluasa, bagus dalam orientasi prtrait maupun landscape.
Dalam pemilihan monopod usahakan jangan memilih monopod yang terlalu “skinny” sebab bisa melengkung kalau bobotnya terlalu berat, dalam pemasangannya jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah yang menyebabkan posisi badan menarik maupun mendorong monopod.
Baca Juga : 5 Tips Sebelum Membeli Smartphone Baru.
Last Updated on 2022-06-08 by