Tips Membangun Rumah Tangga Harmonis

Siapa yang tidak mengidam-idamkan rumah tangga harmonis. bahkan para jomblo sekalipun pasti sudah memimpikan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warahmah. sehingga keluarganya bakalan tentram dan damai untuk menjalani keluarganya.

Rumah tangga yang benar-benar harmonis adalah seseorang yang sudah menikah dan membina keluarganya menjadi lebih baik dan saling pengertian maka itulah rumah tangga yang harmonis. Siapapun orang tersebut yang sudah menjalani pengikatan tali pernikahan pasti menginginkan atmosfer rumah tangga yang harmonis. untuk itu yang pertama mereka pikirkan adalah bagaimana membangunnya.

Dan berikut ini ada beberapa tips dari kitaberbagi dalam membina rumah tangga yang harmonis.

Baca Juga: Perubahan Besar dan Aneh Pria Dalam Hidupnya Setelah Menikah

Dalam Keluarga yang harmonis dibutuhkan rasa saling mengerti, memahami, menghargai, & menghormati satu sama lain. Apabila hubungan saling memahami ini satu sama lain berjalan terus menerus maka hubungan bakalan langgeng. hanya kesabaran yang mampu mempertahankan hubungan tersebut.

Seorang Suami ataupun istri merupakan suatu kehidupan yang terus membutuhkan dengan kata lain simbiosis mutualisme, mereka membutuhkan satu sama lain dalam ikatan suci baik kebutuhan lahiriah maupun kebutuhan batiniyah. keduanya harus berbagi suka-duka, kesedihan, kegembiraan.

Suami dan istri harus saling menghormati, apabila suami berbicara maka istri menjadi pendengar yang baik begitupun sebaliknya dan tidak ada kata berat sebelah sehingga semua perbedaan akan saling terasa senang dan sejuk dirasakan dalam berkeluarga.

Dalam Kehidupan ini, pasti tidak ada yang menginginkan kesusahan terus menerus. untuk itu dalam berkeluarga baik suami ataupun istri selalu menunjukkan perasaan senangnya.

Pernikahan merupakan bentuk relasi partnership dan partisipasi. Partnership yang berdiri di atas landasan kesamaan tujuan, cita-cita, sikap, intuisi dan perasaan, serta kolaborasi dan solidaritas dalam memecahkan setiap persoalan. Setiap masalah yang timbul dalam kehidupan suami-istri, maka masalah itu dilihat sebagai suatu kecemasan kolektif.

Paradigma demikian memicu suami agar berusaha bekerja keras dalam rangka memberikan kehidupan mulia bagi istri dan anak-anaknya. Pun demikian, istri akan berusaha menjalankan urusan rumah tangga sesuai prosedur yang disepakati bersama. Upaya yang dilakukan oleh suami dan istri tersebut merupakan solusi untuk memecahkan masalah bersama.

baik suami maupun istri tidak perlu menyembunyikan masalah-masalahnya, harus jujur demi menumbuhkan benih-benih kepercayaan dan saling pengertian, sehingga mudah menemukan solusi. Bisa jadi, permasalahan memiliki dampak positif untuk meneguhkan ikatan suami-istri.

Sungguh  sangat tidak logis jika setiap pihak mengharapkan perilaku ideal permanen dari pasangannya dalam hubungan rumah tangga, karena menurut tabiatnya, manusia kadang salah dan benar. Suami atau istri kadang lupa atau khilaf dalam tindakannya, sehingga kerap mengulangi kesalahan serta kekeliruannya. Dia mungkin melakukan kesalahan karena ketidaktahuan, dan mengulanginya tanpa disadarinya.

Setiap Kesalahan itu tidak perlu diikuti dengan tekanan-tekanan yang membuat masalah makin rumit saja. Yakinlah bahwa seseorang tidak akan kehabisan cara yang sesuai untuk mengoreksi kesalahan dan penyimpangan pasangannya. Jalan terbaik dalam hal ini adalah nasihat yang tenang dan membuat pasangannya merasa bahwa hal itu adalah untuk kebaikan diri dan keluarganya.

Jujur adalah sikap yang paling mulia, percaya setiap anda bohong sekali saja maka pasangan anda akan kurang mempercayai anda sepuluh kali dibanding anda jujur 2 kali, untuk sangat tidak logis jika anda sering-sering berbohong kepada pasangan anda bahkan apalagi anda membohongi masalah kekeluargaan anda.

Cukup sekian tips keluarga yang harmonis kali ini. silahkan share kepada Teman-Teman anda betapa pentingnya keluarga yang harmonis dan memiliki keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. apabila ada yang ingin ditanyakan seilahkan berkomentar di bawah.